Kamis, 11 Desember 2008

Mulai dari Nol? Tak Masalah

Jangan mengeluh dulu bila profesi sekarang tak sesuai dengan cita-cita semula atau Anda masih menjadi junior di kantor atau pun dimanapun kau berada yang setiap hari disuruh – suruh oleh bos, atasan ataupun orang yang lebih senior. Banyak, tokoh dan orang-orang terkenal yang harus jatuh bangun saat mendaki puncak kesuksesan. Jangan beranggapan bahwa orang yang sering memerintah kita orang yang bisa melakukan segalanya. Mereka juga merupakan orang yang dulunya seperti kita.

Meski tidak enak, berada di 'bawah' akan membantu kita lebih tahan banting dan punya bekal pengalaman luas dalam menghadapi berbagai tantangan. Banyak orang bijak mengatakan, kesuksesan itu datangnya tidak tiba-tiba. Selain itu, bukankah bintang yang melesat terlalu cepat, biasanya akan menukik ke bawah dengan cepat pula? Berikut adalah contoh pribadi-pribadi tahan banting yang sukses berkat pengalaman mereka.
Jangan mudah patah semangat. Apa yang ada di dunia tidak mungkin yang tidak bisa kita dapatkan. Semua yang kita inginkan akan menjadi kenyataan, asal kita berusaha untuk dapat meraihnya. Jangan mudah menyerah bahwasannya saat ini kita berada dibawah. Yakinlah bahwa kita mampu untuk dapatkan itu semua. Dapat kita lihat contoh orang yang pernah menjalani itu semua :

Oprah Winfrey
Presenter sukses dan orang penting di dunia media ini memulai karir di bidang broadcasting sejak duduk di bangku SMA. Ia pernah menjadi penyiar di sebuah radio di kota Nashville, menjadi reporter televisi, hingga akhirnya jadi presenter.

Brad Pitt
"Pekerjaan pertama saja adalah menjaga kedai sambil mengenakan kostum ayam untuk mempromosikan makanan siap saji di kedai itu," kata Pitt. Aktor tampan ini juga pernah menjadi sopir dan penjaga kostum para penari telanjang di sebuah klub.

Ralp Lauren
Meski ia telah memiliki kerajaan bisnis di dunia mode, namun pendiri Polo Ralph Lauren ini justru memulai karirnya sebagai petugas sales di sebuah toko.

Simon Cowell
Setelah keluar dari sekolah di usia 16 tahun, Cowell memiliki beberapa pekerjaan sebelum menjadi pengantar surat di perusahaan rekaman EMI Records. Toh, pekerjaannya sebagai kurir ia jalani dengan senang karena kesempatan itu ia pakai sebagai batu loncatan menuju profesi yang ia inginkan.

Tidak ada komentar: