Senin, 12 Januari 2009

Rakyat Harus Cerdas, Tepat dan Ideal Memilih Wakilnya Dalam Pemilu

Pemilihan Umum ( Pemilu ) sebentar lagi digelar, hiruk pikuk penyambutan pesta demokrasi ini sudah cukup terlihat. Para calon legislatif mulai gencar menebar simpati ke masyarakat untuk mendapatkan dukungan. Banyak cara digunakan oleh para calon legislatif untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. Di lain sisi masyarakat memiliki kebebasan sebebas - bebasnya untuk menggunakan hak pilihnya, tanpa ada campur tangan, desapakan maupun paksaan dari orang lain.

Ibaratnya pilihan rakyat merupaka pilihan hati nuraninya. Hal ini karena rakyat juga akan menjadi penetu keberlangsungan berjalannya negara dalam kurun waktu lima tahun kedepat. Apabila rakyat menggunakan hak pilihnya dengan asal - asalan bisa jadi negara ini juga berjalannya asal - asalan. Mekanisme tersebut menunjukkan bahwa rakyatlah yang memiliki kedaulatan di negeri ini, bukan orang - orang mempunyai kekuasaan.

Pemilihan legislatif secara langsung akan melatih rakyat untuk berpikir cerdas dan kritis. Sehingga rakyat harus benar - benar selektif untuk dapat mentukan pilihannya. Masa depan masyarakat akan dipertanggungjawabkan oleh pilihannya sendiri. Banyak faktor yang akan menjadi penentu rakyat menjatuhkan pilihannya. Seperti kualitas, kredibilitas maupun peran serta terhadap rakyat dari calon legislatif harus menjadi pertimbangan utama bagi rakyat untuk menentukan pilihannya. Sembarangan dalam menentukan pilihan akan berdmpak buruk bagi masa depan bangsa karena mereka yang terpilih tersebut akan mengemban tugas berat dalam menyelesaikan segala permasalahan rakyat.

Rakyat diharapkan tidak menetukan pilihan hanya dengan asal - asalan. Informasi yang lengkap dan objektif mengenai calon legislatif yang akan dipilih mutlak untuk dimiliki Rakyat sebelum menentukan pilihannya. Jangan sampai masyarakat memilih kucing dalam karung alias memilih tanpa mengetahui kualitas dan kapasitas calon. Tidak dimungkiri jika para calon pun telah melakukan berbagai usaha untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat, namun semua itu masih sebatas perkenalan dengan implikasi rakyat hanya mengenali wajah calon dan slogan semata.

Ibarat membeli produk, mengetahui wajah dan slogan calon semata tidak ubahnya hanya mengetahui produk dari bungkus dan merk nya semata dan tidak mengetahui ada apa didalamnya. Sebagai pemilih yang cerdas mutlak semua yang berkaitan dengan calon legislatif perlu diketahui. Rakyat harus mengetahui secara menyeluruh calon yang akan diipilih baik secara penampilan, sikap dan yang paling penting adalah kualitas dan kapasitas calon untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu juga perlu diketahui bagaimana kredibilitasan calon legislatif terhadap apa yang ada di lingkungan masyarakat, jangan samapi rakyat memilih wakilnya, sedang wakilnya tersebut tidak tahu rakyat yang ada disekitarnya.

Senin, 05 Januari 2009

Manfaat Kerang Sawah

Kerang Sawah, obat ampuh Hepatitis
Sudah pernah dengar kerang sawah atau biasa dikenal orang "kece" ?
Ternyata kerang sawah ini mampu menyembuhkan penyakit hepatisis (menurunkan
SGPT & SGOT) dengan cepat. Kebetulan saya mengalami sendiri saat didiagnosa
dokter sakit hepatitis A sekitar tahun 2003. Saat itu, istri membuatkan
ramuan dari kerang sawah (harga pada waktu Rp. 10 ribu / kilo). Cara
memasaknya sbb :

a.. Kerang sawah dibersihkan dari kotoran sampai benar2 bersih ;
b.. Setelah itu direbus hingga mendidih ;
c.. Untuk mengurangi bau amis dapat ditambahkan jahe secukupnya ;

d.. Air rebusan disaring & diminum 2 kali / hari (pagi & sore)
e.. Sekitar 3 hari kemudian, saat dicek di laboratorium SGOT / SGT
saya turun drastis menjadi normal kembali

8 Langkah Hilangkan 'Hopeless' di Komputer Ardhi Suryadhi – detikinet

Delete dan Unlock file yang inject proses di system Proses delete file yang inject proses di sistem (vaksin)

Jakarta - Sama seperti virus lokal pada umumnya, virus Hopeless part II menyebar melalui media usb flash/external drive. Selain menyertakan 3 file utama virus, Hopeless juga akan menduplikasi file virus pada semua folder.

Simak tips & trik dari Vaksincom, Senin (5/12/2008), untuk membasmi virus ini biar komputer Anda tidak 'hopeless':
1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
2. Sebaiknya lakukan pembersihan pada safe mode.
3. Matikan proses virus dengan menggunakan tools pengganti task manager, seperti Itty Bitty Process Manager.
4. Lakukan 'kill process', pada file virus yang aktif yaitu: C:\WINDOWS\system32\spool\idle.exe
5. Hapus string registry yang telah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry dibawah ini:

[Version]

Signature="$Chicago$"

Provider=Vaksincom Oyee


[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del

[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe ""%1"""

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows, AppInit_DLLs, 0

HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"

HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"



[del]

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, DisableRegistryTools

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, DisableTaskMgr

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoFolderOptions

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoRun

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoFind

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, StartMenuLogoff

HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, DisableRegistryTools

HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System, DisableTaskMgr

HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoFolderOptions

HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoRun

HKLM, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoFind

HKCU, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Repair

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Repair



6. Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'Repair.inf'. Lalu Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan.
7. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install. Sebaiknya membuat file repair.inf di komputer yang clean, agar virus tidak aktif kembali.
8. Hapuskan file induk serta file duplikat yang telah dibuat oleh virus Hopeless, dimana file tersebut mempunyai ciri-ciri icon folder, ukuran file 247 kb, extension file .exe dan type file 'application'.

Sekadar tambahan, untuk mempermudah penghapusan dapat menggunakan fasilitas search. Selain itu untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, gunakan anti virus yang sudah dapat mengenali virus dengan baik. ( ash / fyk )

Kamis, 11 Desember 2008

Artis dan Bandit di Parlemen

Parlemen akan dikuasai artis dan bandit bila kita nekat menerapkan sistem proporsional terbuka. Modal artis adalah popularitas, modal bandit adalah uang dan kekerasan. Padahal antara uang dan kekerasan sangat dominan dalam permainan politik. Dan disinilah hal yang patut kita hadapi, sikapi dan di basmi. Sedangkan popularitas sangat kenal dengan karakter masyarakat yang ada di negara ini. Dengan sosok seseorang akan melancarkan jalan tanpa melihat apa dan siapa orang tersebut.

Dalam sistem pemilu proporsional dengan daftar terbuka, seperti yang hendak diterapkan dalam Pemilu 2009 (meski belum terbuka 100%), memungkinkArtis dan Bandit di Parlemen


Parlemen akan dikuasai artis dan bandit bila kita nekat menerapkan sistem proporsional terbuka. Modal artis adalah popularitas, modal bandit adalah uang dan kekerasan. Padahal antara uang dan kekerasan sangat dominan dalam permainan politik. Dan disinilah hal yang patut kita hadapi, sikapi dan di basmi. Sedangkan popularitas sangat kenal dengan karakter masyarakat yang ada di negara ini. Dengan sosok seseorang akan melancarkan jalan tanpa melihat apa dan siapa orang tersebut.

Dalam sistem pemilu proporsional dengan daftar terbuka, seperti yang hendak diterapkan dalam Pemilu 2009 (meski belum terbuka 100%), memungkinkan pemilih untuk memilih langsung nama calon. Oleh karena itu pemilih cenderung akan memilih orang yang dikenali. Di sinilah artis yang sering muncul di televisi mendapatkan keuntungan. Dengan delematis artis mempunyai peran yang sangat rasional.

Tentu saja tidak ada salahnya artis menjadi anggota parlemen. Masalahnya adalah bagaimana kinerja mereka yang memasuki atau ganti profesi ini. Pertanyaan ini dapat dijawab hanya lantara sendari. Hal ini harus kita sikapi dan kembalikan sepenuhnya kepada masyarakat. Masyarakat sangat berperan dal hal kontrol terhadap wakilnya di parlemen. Ada beberapa bahkan puluhan (mantan) artis yang sudah menjadi anggota DPR hasil Pemilu 2004 lalu. Bagaiman kinerja mereka setelah beralih profesi yang menjadi wakil rakyat. Dimana wakil rakyat sangat dituntut untuk dapat mengembangkan dan menyejahterakan masyarakat secara umum bukan hanya dari golongannya semata.

Ada satu lagi profesi yang peluang terpilihnya untuk menjadi anggota dewan sangat besar dalam sistem pemilu proporsional terbuka, yakni bandit. Kebanditan tentu menciptakan reputasi tersendiri, sehingga partai enggan mencalonkannya. Walaupun tidak dapat dipungkiri semua yang terlibat di dalam parlemen saat ini merupakan bandit yang gentayangan.

Namun dengan uang dan kekerasan, sungguh sulit buat pemimpin partai untuk menghindari untuk tidak mencalonkannya. Apalagi jika pimpinan partai adalah bandit juga. Dengan uang dan kekerasan pula, para bandit bisa memaksa pemilih untuk mencontreng namanya dalam pemilu. Patut diperhatikan bahwanya pemilu yang lalu hasilnya seperti apa.
Hal ini untuk dapat memberikan suatu pencerahan untuk melakukan pemilihan. Bandit yang ada tidak hanya menggerogoti bangsa dan negara, akan tetapi rakyat juga akan menjadi imbas dari semua itu. Akan tetapi untuk dicari siapa yang berkompenten dapat mengatasi hal ini.

Pendongkrak Semangat Kerja

Kejenuhan merupakan penyakit langganan manusia setelah menjalani peran rutin beberapa lama. Apalagi bila load kegiatan sangat padat dan tak menyisakan waktu untuk "bernapas". Waspadai situasi ini. Bila tak diatasi, rasa bosan bisa membuat semangat melakukan sesuatu hilang dan produktivitas menurun. Untuk mendongkrak semangat, jadikan kegiatan tak biasa ini sebagai bagian dari rutinitas Anda.

Membaca Sesuatu
Membaca buku, lembaran koran atau majalah di sela jam kerja, setelah menyelesaikan sesuatu, bisa jadi sarana pelarian yang efektif dari rutinitas pekerjaan. Bahkan, dari sini Anda bisa menemukan ide-ide segar untuk menyelesaikan tugas. Keuntungan lainnya, wawasan Anda pun jadi lebih ter-update dan tak akan canggung lagi mengikuti diskusi mengenai topik hangat dengan rekan yang lain.

Take a break
Setiap melakukan kegiatan memang memberi waktu untuk istirahat walau hanya sesaat. Namun, para ahli menyarankan agar kita mengikuti isyarat tubuh untuk sejenak istirahat saat pikiran dan tubuh terasa overload.

"Manusia hanya bisa berkonsentrasi 45 menit setiap waktunya," kata Doris Jeanette, psikolog dari Center for New Psychology di Philadelphia, AS. Karena itu ia menyarankan agar manusia break sejenak setelah bekerja selama 50 menit. Mengambil istirahat siang lebih lama dari biasanya juga dianjurkan bila Anda merasa sangat lelah. Setelah kembali, pastikan pikiran dan tubuh lebih segar sehingga Anda pun kembali produktif bekerja.

Kesampingkan tugas berprioritas rendah
Saat tugas-tugas menumpuk, tak ada salahnya mengesampingkan pekerjaan yang punya prioritas rendah. Dengan taktik ini Anda jadi punya tambahan waktu dan energi untuk menyelesaikan kegiatan pokok dengan jenis top priorities.

Abaikan e-mail
Langsung membalas e-mail yang masuk merupakan kebiasaan banyak orang. Padahal, kegiatan itu seringkali mengganggu konsentrasi. Karena itu, jadwalkan untuk mengecek email yang masuk setiap beberapa jam sekali.

Bersih-bersih tugas
Luangkan waktu sehari setiap bulannya untuk membereskan tugas-tugas dengan prioritas rendah atau tugas yang belum selesai.

Turunkan standar
Banyak orang yang menunda-nunda pekerjaan karena mereka terlalu perfeksionis. Padahal, sesuatu yang sempurna tak selalu mungkin. Dengan sumber daya yang ada, kita tetap bisa, melakukan yang terbaik tanpa dibebani oleh harapan yang terlalu muluk.

Mulai dari Nol? Tak Masalah

Jangan mengeluh dulu bila profesi sekarang tak sesuai dengan cita-cita semula atau Anda masih menjadi junior di kantor atau pun dimanapun kau berada yang setiap hari disuruh – suruh oleh bos, atasan ataupun orang yang lebih senior. Banyak, tokoh dan orang-orang terkenal yang harus jatuh bangun saat mendaki puncak kesuksesan. Jangan beranggapan bahwa orang yang sering memerintah kita orang yang bisa melakukan segalanya. Mereka juga merupakan orang yang dulunya seperti kita.

Meski tidak enak, berada di 'bawah' akan membantu kita lebih tahan banting dan punya bekal pengalaman luas dalam menghadapi berbagai tantangan. Banyak orang bijak mengatakan, kesuksesan itu datangnya tidak tiba-tiba. Selain itu, bukankah bintang yang melesat terlalu cepat, biasanya akan menukik ke bawah dengan cepat pula? Berikut adalah contoh pribadi-pribadi tahan banting yang sukses berkat pengalaman mereka.
Jangan mudah patah semangat. Apa yang ada di dunia tidak mungkin yang tidak bisa kita dapatkan. Semua yang kita inginkan akan menjadi kenyataan, asal kita berusaha untuk dapat meraihnya. Jangan mudah menyerah bahwasannya saat ini kita berada dibawah. Yakinlah bahwa kita mampu untuk dapatkan itu semua. Dapat kita lihat contoh orang yang pernah menjalani itu semua :

Oprah Winfrey
Presenter sukses dan orang penting di dunia media ini memulai karir di bidang broadcasting sejak duduk di bangku SMA. Ia pernah menjadi penyiar di sebuah radio di kota Nashville, menjadi reporter televisi, hingga akhirnya jadi presenter.

Brad Pitt
"Pekerjaan pertama saja adalah menjaga kedai sambil mengenakan kostum ayam untuk mempromosikan makanan siap saji di kedai itu," kata Pitt. Aktor tampan ini juga pernah menjadi sopir dan penjaga kostum para penari telanjang di sebuah klub.

Ralp Lauren
Meski ia telah memiliki kerajaan bisnis di dunia mode, namun pendiri Polo Ralph Lauren ini justru memulai karirnya sebagai petugas sales di sebuah toko.

Simon Cowell
Setelah keluar dari sekolah di usia 16 tahun, Cowell memiliki beberapa pekerjaan sebelum menjadi pengantar surat di perusahaan rekaman EMI Records. Toh, pekerjaannya sebagai kurir ia jalani dengan senang karena kesempatan itu ia pakai sebagai batu loncatan menuju profesi yang ia inginkan.

Rabu, 10 Desember 2008

12 Kiat Sukses Berperan Ganda

Banyak wanita yang kini berperan ganda. Sebagai ibu rumah tangga dan wanita karier. Masalah yang sering muncul adalah, susahnya menyeimbangkan dua tugas tersebut. Berikut sejumlah kiat untuk Anda.

1. Atur Rutinitas Pagi
Sebaiknya Anda bersikap disiplin dan tegas dalam mengatur rutinitas pagi agar seluruh anggota keluarga, termasuk anak Anda terbiasa. Bangunlah sebelum anak-anak bangun, lakukanlah olahraga ringan seperti yoga atau senam ringan dan minum segelas kopi panas. Siapkan baju, sepatu, seragam, dan makan siang anak Anda pada malam sebelumnya. Selain untuk mengindari kepanikan, hal ini juga menghindari perdebatan dengan anak-anak Anda yang kadang merasa tak cocok dengan baju yang Anda pilihkan. Untuk sarapan, siapkan yang praktis seperti roti, sereal atau mi instan.

2. Pantau Keseharian anak
Jika tempat kerja berdekatan dengan sekolah si kecil, tak ada salahnya mengantarkannya ke sekolah. Bantulah dia membuat PR. Bila Anda mempunyai pembantu, seringlah berkomunikasi dengannya agar tahu apa saja kegiatan dan perkembangan si kecil. Anggaplah dia sebagai teman yang bisa diajak diskusi. Jka si kecil sakit, Anda perlu kerja sama dengan suami, terutama soal pembagian tugas merawatnya. Jika tak punya pembantu, Anda bisa minta bantuan keluarga dekat atau tetangga yang dapat dipercaya untuk merawatnya. Anda bisa mengontrol keadaan si kecil melalui telepon saat berada di kantor.

3. Luangkan Waktu Di Malam Hari
Meski letih sepulang kerja, luangkan sedikit waktu untuk si kecil. Lakukan saja hal-hal kecil seperti menemani mereka nonton teve, membacakan buku cerita atau memasak makan malam bersama. Sesekali, saat akhir pekan ajak mereka makan malam di restoran atau berlibur ke luar kota. Gunakan saat-saat kebersamaan tersebut untuk menanyakan apa saja kegiatan dan pengalaman si kecil. Misalnya, "Tadi belajar apa saja di sekolah?" atau "Kegiatan kemahnya asyik, enggak?"

4. Komunikasi Dengan Suami
Meski sibuk bekerja dan mengurusi anak, jangan sampai Anda melupakan suami. Dia juga butuh perhatian Anda, lho. Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan dengan suami, misalnya nonton teve, makan siang atau makan malam berdua dan saling mengirim email saat bekerja. Agar sukses berduaan dengan suami di rumah, sebaiknya tidurkan dulu si kecil agar Anda berdua bisa lebih leluasa ngobrol atau berhubungan intim. Untuk mempertahankan api asmara antara Anda dan suami, tak ada salahnya Anda berdua mengatur kencan romantis seperti saat pacaran dulu. Agar tak mendapat 'gangguan' dari si kecil, Anda bisa menitipkannya pada orang tua atau meninggalkannya di rumah di bawah pengawasan pembantu Anda.

5. Jangan Anggap Sebagai Beban
Kesibukan mengurus perkerjaan rumahtangga dan pekerjaan sebagai wanita karier tak jarang membuat Anda stres dan tertekan. Stres memang tak bisa dihindari, tapi bisa dikurangi. Percaya diri dan bahagialah dengan apa yang telah Anda capai. Yang penting, nikmati peran Anda sebagai seorang ibu yang bisa melihat anak-anak Anda tumbuh dan berkembang. Selain itu, dalam melakukan pekerjaan, jangan pernah menjadikan peran ganda Anda sebagai 'tameng' atau alasan. Si kecil yang sakit, sebaiknya jangan dijadikan alasan agar Anda bisa mengambil cuti. Kalau memang anak Anda sakit, katakan saja kalau Anda memang butuh cuti, tanpa embel-embel anak sakit.

6. Sederhanakan Jadwal
Susun jadwal sehari-hari yang mencakup kegiatan rumah tangga dan pekerjaan dan usahakan untuk mematuhinya. Tak hanya berlaku untuk kegiatan rumah sehari-hari, penyederhanaan ini juga berlaku untuk rutinitas dandan Anda. Jika waktu Anda di pagi hari mepet, hindari pemakaian make-up yang membutuhkan waktu lama, seperti maskara. Selain susah membubuhkannya, Anda juga akan kesulitan saat membersihkannya. Pilihlah make-up yang simple dan praktis. Selain itu, Anda Banyak wanita yang kini berperan ganda. Sebagai ibu rumah tangga dan wanita karier. Masalah yang sering muncul adalah, susahnya menyeimbangkan dua tugas tersebut. Berikut sejumlah kiat untuk Anda.

7. Komunikasi Dengan Guru si Kecil
Komunikasi dengan setiap guru yang mengajar anak Anda atau wali kelasnya akan membantu Anda mengetahui perkembangan pendidikan dan mengenali karakter si kecil. Jika Anda kesulitan mengajarkan suatu hal pada si kecil, misalnya pekerjaan rumah, Anda bisa meminta saran kepada para guru.

8. Melibatkan Diri Dalam Kegiatan Anak dan Suami
Libatkan diri Anda dalam kegiatan mereka. Untuk si kecil, Anda bisa bergabung dengan perkumpulan orangtua murid di sekolahnya. Hal ini merupakan salah satu sarana untuk mengawasi dan memantau kegiatan si kecil. Sedangkan untuk suami, tak ada salahnya Anda menerima ajakan suami menghadiri acara-acara yang dihadiri oleh rekan-rekan kerjanya. Karena Anda perlu juga mengenal dengan siapa saja suami Anda bekerja.

9. Gunakan Kecanggihan Teknologi
Agar kehidupan Anda lebih mudah dan teratur, jangan ragu untuk menggunakan kecanggihan teknologi, mulai dari alat-alat komunikasi seperti handphone hingga peralatan rumahtangga seperti mesin cuci, microwave, dan rice cooker. Jika Anda kangen dengan teman-teman dan tak punya waktu untuk bertemu dengan mereka, kenapa tak telepon atau kirim SMS mereka saja. Luangkan sedikit waktu Anda, saat makan siang misalnya, untuk menelepon teman-teman atau mengirim surat elektronik (email). Sebagai variasi, kirimkan juga kartu ucapan elektronik (egreeting) saat mereka berulangtahun.

10. Rileks
Anda perlu rileks dan melakukan hal yang bisa menyenangkan diri sendiri. Untuk waktu, bisa Anda sesuaikan dengan jadwal harian. Membaca novel atau majalah, duduk di sofa empuk sambil ngemil, mendengarkan musik atau nonton film favorit merupakan beberapa alternatif. Jika Anda memang tak punya waktu untuk melakukannya, kamar mandi bisa menjadi tempat untuk menyenangkan diri. Berendam dalam air hangat, luluran, maskeran, dan creambath bisa jadi aktivitas yang menyenangkan. Alternatif lain, ajak saja seluruh anggota keluarga untuk berlibur di akhir pekan. Jika Anda sekeluarga hobi nonton, pilih film yang sesuai untuk segala umur.

11. Bagi Tugas
Ini merupakan hal terpenting. Agar Anda tak kelabakan melakukan peran ganda, sebaiknya bagilah tugas rumah untuk seluruh anggota keluarga Anda, terutama suami. Misalnya, jika Anda bertugas mengantar anak-anak berangkat ke sekolah, mintalah suami Anda untuk membayar tagihan telepon dan listrik ke bank. Agar berjalan mulus, Anda perlu membuat kesepakatan dengan suami tentang tugas apa saja yang harus Anda berdua lakukan.
Jika suatu saat Anda atau suami Anda tak bisa melakukan 'tugas' lantaran ada keperluan mendadak, segera katakan agar bisa dicari solusinya. Lakukan hal yang sama bagi si kecil. Ajari dia menyusun jadwal harian untuk mengajarkan kedisiplinan padanya. Biasakan si kecil melakukan aktivitas yang bisa mereka lakukan sendiri, seperti menyisir rambut, berpakaian, atau mengikat tali sepatu.

12.Nikmati Peran Ganda Anda
Tak jarang peran ganda Anda menimbulkan persepsi dan pertanyaan dari orang-orang sekitar Anda, antara lain orangtua dan teman. Misalnya, ibu Anda yang berkomentar, "Sebaiknya kamu enggak usah kerja lagi agar punya waktu untuk ngurusin anak dan suami." Pernyataan ibu Anda ini mungkin membuat Anda merasa bersalah karena hal itu benar adanya. Tapi sebaiknya Anda buang jauh-jauh perasaan itu.
Meski orangtua Anda adalah orang yang telah berpengalaman dalam membesarkan Anda, tapi mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya kehidupan Anda. Ingat, Anda punya hak untuk menentukan jalan hidup Anda. Namun bila perasaan 'bersalah' tersebut justru datang dari diri Anda, misalnya Anda merasa keluarga kurang memberi dukungan, cobalah untuk membuat sedikit perubahan. Sederhanakan jadwal harian Anda, kurangi cuti atau beralih profesi. Yakinlah bahwa Anda melakukannya demi kepentingan Anda sekeluarga dan bukan untuk menyenangkan orang lain.