Sabtu, 29 November 2008

Bagaikan Hidup Manusia

Hidup di dunia memang penuh dengan misteri. Manusia tidak dapat menentukan bagaimana sesorang nantinya. Kita hanya dapat berangan – angan dengan apa yang ingin didapatkan. Akan tetapi bagaimana manusia akan mendapatkan impiannya diperlukan niat dan usaha. Tanpa niat dan usaha mustahil semua yang diangan – angankan terwujud.

Akan tetapi kemampuan manusia juga ada batasannya. Sifat manusia yang malas, putuh asa dan mudah menyerah akan menjadi kendala utama. Walaupun begitu semangat juga harus dilandasi dengan tujuan yang jelas. Manusia juga harus mempunyai angan – angan untuk menjalani kehidupannya. Tanpa itu semua manusia hanya menjalani kehidupan yang semu.

Semua yang menjadi angan – angan harus dijalankan dengan pola menagement perencanaan yang berstruktur. Bagaimana dengan langkah yang akan dilakukan. Jangan sampai kita asal melangkah tetapi tanpa melihat akibat yang akan timbul. Jangan sampai langkah yang kita ambil akan merugikan orang disekitar kita. Manusia tidak hidup sendiri. Hal ini patut diperhatikan. Sehinga apa yang harus dilakukan harus memperhatikan berbagai efek.

Patut kita sadari jangan sampai kita ambil tindakan akan tetapi hanya akan menguntungkan salah satu pihak ataupun hanya untuk kepuasan sesaat. Perlu dilakukan pemikiran yang matang sebelum mengambil keputusan. Matangkan hati nurani sebelum melangkah. Hatinurani akan mendorong segala sesuatu dan juga keikhlasan kita dalam melakukan segala hal. Beranikan berkata tidak untuk hal – hal yang dikiranya tidak berkenan.

Tidak ada komentar: